Besaran dan Turunan

Koordinat Cartesius

Perkembangan Ekosistem

Diposting oleh On 23:24

Ekosistem merupakan hubungan saling mempengaruhi (timbal balik) antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem dibentuk oleh komponen-komponen makhluk hidup (biotik) dan makhluk tidak hidup (abiotik).

Keseimbangan ekosistem adalah suatu kondisi dimana interaksi antara komponen-komponen di dalam ekosistem berlangsung secara harmonis dan seimbang. Keseimbangan ekosistem tersebut berdampak signifikan pada keselerasan serta kesejahteraan hidup manusia dan mahluk hidup lainnya.

Komponen-Komponen Makhluk Hidup yaitu:
Komponen Biotik
Komponen biotik terdiri dari manusia, hewan dan tumbuhan. Komponen biotik dibedakan menjadi 3 (tiga) golongan, yaitu:
  1. Produsen, produsen disebut organisme autotrof (mampu menghasilkan makanan sendiri). Yang termasuk organisme autotrof adalah tumbuhan hijau, karena mampu melakukan fotosintesis.
  2. Konsumen, konsumen disebut organisme heterotrof (tidak mampu menghasilkan makanan sendiri). Mereka mendapatkan zat-zat organik yang telah dibentuk oleh produsen, atau dari konsumen lain yang menjadi mangsanya. Yang termasuk ke dalam golongan ini adalah hewan dan manusia.
  3. Dekomposer, dekomposer yaitu organisme yang mampu menguraikan zat-zat organik dari bangkai yang telah mati. 
Contoh: bakteri, jamur dan mikroba.

Komponen abiotik
Komponen abiotik adalah semua faktor penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda mati, antara lain: cahaya matahari, suhu, oksigen, air, tanah.

Satuan-Satuan Makhluk Hidup terdiri dari:
  • Individu, individu adalah satuan terkecil dari makhluk hidup atau disebut juga satuan makhluk hidup tunggal.
  • Populasi, populasi adalah kelompok makhluk hidup yang sejenis dan menempati daerah tertentu.
  • Komunitas, komunitas adalah sekumpulan populasi yang mendiami wilayah tertentu.
  • Ekosistem, ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
  • Bioma, bioma adalah kumpulan dari ekosistem dalam suatu wilayah tertentu. Contoh: gurun, padang rumput, savana dan steva.
  • Biosfer, biosfer adalah semua ekosistem yang ada di permukaan bumi.

Interaksi
Dalam ekosistem pasti terdapat interaksi atau hubungan timbal balik antara komponen yang satu dengan yang lain. Interaksi yang terjadi bisa berupa interaksi yang saling menguntungkan, merugikan, atau tidak berpengaruh terhadap satu dengan yang lainnya. Jenis-jenis interaksi tersebut antara lain:
  • Simbiosis, simbiosis terbagi atas: simbiosis mutualisme (dalam simbiosis mutualisme terjadi hubungan dua makhluk hidup yang saling menguntungkan) contoh: Hubungan bunga dan lebah. Lebah mendapat untung karena menghisap madu (nektar) dan bunga mendapat untung karena dibantu dalam penyerbukan. simbiosis Parasitisme (simbiosis parasitisme adalah hubungan dua makhluk hidup yang satu diuntungkan dan yang lain dirugikan) contoh: Nyamuk yang menggigit tubuh manusia. Jika tubuh kita digigit nyamuk pasti kita merasa rugi, tetapi nyamuk mendapat keuntungan dari menghisap darah kita. simbiosis Komensalisme (Hubungan dua makhluk hidup yang satu mendapat untung tetapi yang lainnya tidak dirugikan) contoh: Hubungan antara hiu dan ikan remora. Hiu tiidak merasa dirugikan oleh adanya remora yang mengambil makanan pada tubuh ikan hiu. Ikan remora merasa aman dekat dengan hiu karena ikan-ikan pemangsa takut dengan hiu.
  • Kompetisi, kompetisi adalah saling bersaing untuk mempertahankan hidup. contoh: padi dengan gulma.
  • Netralisme, netralisme adalah interaksi antar individu yang saling lepas atau tidak saling mempengaruhi. contoh: kambing dengan kucing.
  • Predatorisme, predatorisme adalah interaksi antar organisme yang satu memakan yang lain. contoh: harimau memakan rusa.
Faktor Penyebab Terganggunya Keseimbangan Ekosistem yaitu:
Secara umum, penyebab terganggunya keseimbangan ekosistem atau lingkungan dibagi ke dalam dua garis besar, yakni:
  1. Bencana Alam, bencana yang terjadi akan memicu terganggunya keseimbangan ekosistem yang berdampak pada terganggunya interaksi komponen-komponen di dalam ekosistem tersebut. Contoh: banjir, gempa bumi, gunung yang meletus, dan tsunami.
  2. Ulah Manusia, ada beberapa kegiatan manusia yang menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem. Antara lain: kegiatan penambangan pohon, pembakaran hutan, perburuan hewan yang tak terkendali, kegiatan pemakaian pupuk yang berlebihan, kegiatan pembuangan sampah dan limbah. dsg

Bantu Berikan DONASI jika artikel ini dirasa bermanfaat Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain www.raimondwell.com
DonasiDonasi
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Terima Kasih telah meninggalkan komentarnya